Salam MANGROVER! Hutan mangrove kita terus mengalami tekanan lahan. Mari menyelamatkannya demi kesejahteraan warga pesisir Indonesia dan dunia. Dengan potensi simpanan karbon sebesar 2.093.001 tCO2e, saat ini pemerintah Indonesia sedang melakukan program rehabilitasi hutan mangrove seluas 600.000 ha. Hal ini, mengingat dari total luasan hutan mangrove Indonesia 2.515.943,31 ha, hanya 31,34% dalam kondisi baik, 15,64% sedang dan 13,92% rusak.
KeSEMaT hadir menawarkan solusi penyelamatan mangrove dan penghapusan jejak emisi karbon di bumi dengan Mangrove Tag tiga skema, yaitu tebus karbon, adopsi mangrove dan tanam pantau. Tak hanya itu, dengan skema adaptasi dan ketahanan pangan, kami juga memanfaatkan sisi ekonomi mangrove untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat pesisir, dengan membentuk tiga warga binaan pengolah jajanan, kopi dan pengrajin batik mangrove. Produk mereka bisa dibeli di situs web KeMANGI.
Kami mewadahi mereka di Sentra Produk Olahan Mangrove (SPOM) Semarang yang berlokasi di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). Semangat MANGROVER!