Jepara – KeSEMaTONLINE. Menurut Kitamura, et all (1997), teknik membibitkan Avicennia adalah sebagai berikut, di bawah ini:
- Untuk pembibitan, dibutuhkan buah yang telah matang, biasanya dicirikan dengan warna kekuningan dan apabila dipegang kulit buahnya, mudah terkelupas. Usahakan untuk memilih buah yang sudah jatuh ke tanah.
- Selanjutnya, buah dikumpulkan dan direndam dalam sebuah ember, dengan menggunakan air tawar, selama 1 x 24 jam.
- Setelah itu, buah disemaikan ke tanah lapang bersubstrat pasir berlumpur, yang tidak terkena pasang surut.
- Buah disemaikan/ditanam langsung, tanpa naungan, namun sebaiknya ditempatkan di tempat yang sejuk dan disiram secara manual dengan menggunakan air tawar, dua kali sehari pagi dan sore.
- Setelah tiga sampai dengan empat bulan, buah yang sudah berakar dipindah ke dalam polibek di dalam bedeng persemaian dengan naungan, menggunakan media pasir berlumpur.
- Usahakan agar bedeng persemaian terkena pasang surut supaya buah bisa tumbuh secara maksimal.
- Setelah tiga bulan selanjutnya, buah yang telah menjadi bibit dengan beberapa pasang daun, telah siap untuk ditanam di lapangan, dengan cara melepas polibeknya.
- Satu bulan sebelum ditanam ke lokasi penanaman, bukalah naungan di bedeng persemaian untuk memberikan kesempatan kepada bibit, agar bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
- Cara penanaman bibit Avicennia adalah sama layaknya Rhizophora, yaitu dengan cara menanamnya sepertiga bagian tinggi bibit, dan mengikatnya ke ajir dengan menggunakan tali rafia.
- Tanamlah bibit di lokasi penanaman yang memiliki susbtrat pasir berlumpur. Bisa ditanam bersama dengan Rhizophora. Avicennia ini, juga sangat cocok apabila ditanam di tanggul-tanggul tambak.
Demikian, teknik praktis membibitkan Avicennia. Semoga bermanfaat untuk Anda. (ADM/AR/AFCD).