Semarang – KeSEMaTONLINE. KeSEMaT menjadi Pembicara dalam Kajian Rutin Kelompok Studi C FISH Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dengan tema “Perubahan Lingkungan Global terhadap Ekosistem Mangrove,” pada hari Sabtu,10 Maret 2018. Kegiatan ini diadakan di Gedung F FPIK, Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang.
Pada kesempatan kali ini, MENPORSI KeSEMaT, Sdr. Bachtiar Eka B. menyampaikan materi berupa Fungsi Mangrove dalam Menanggulangi Dampak Perubahan Iklim di Bumi. Kegiatan ini merupakan acara yang di selenggarakan oleh Kelompok Studi C FISH dan diikuti oleh seluruh pengurusnya.
Pada kesempatan ini pula, telah disampaikan materi berupa fungsi mangrove secara ekonomi yang konservatif, yaitu dengan memanfaatkan mangrove menjadi berbagai olahan produk, seperti aneka jajanan dan batik mangrove.
Pemberian kenang-kenangan kepada KeSEMaT.
Saat diadakan Focus Group Discussion (FGD) yang dimoderatori oleh Sdr. Bachtiar, para peserta kajian rutin nampak sangat antusias dalam menyampaikan pendapat mereka pada sesi ini. FGD ini mengambil tema mengenai pro kontra reklamasi di Teluk Jakarta Utara.
“Saya memberikan materi tentang mangrove, fungsi mangrove secara fisik, ekologis dan ekonomis. Selain itu, juga ada sesi FGD dan tanya jawab. Para peserta terlihat antusias dengan informasi terbaru tentang mangrove yang saya sampaikan,” jelas Sdr. Bachtiar.
Acara ditutup dengan foto bersama dan pemberian kenang-kenangan berupa plakat oleh Ketua Kelompok Studi C FISH kepada MENPORSI.
“Kami menyambut baik undangan yang ditujukan kepada KeSEMaT untuk sharing mengenai mangrove dan kegiatan mangroving KeSEMaT, karena dapat berbagi pengalaman dan ilmu, bagi kami adalah sebuah apresiasi dari mitra kerja kami dan masyarakat luas terhadap organisasi kami,” terang Sdr. Bachtiar. “Semoga KeSEMaT akan dapat terus menginspirasi masyarakat di Indonesia dan dunia untuk melestarikan mangrovenya,” pungkasnya. (BEB/ADM).