Semarang – KeSEMaTONLINE. Setelah dilaksanakannya Technical Meeting (TM), Latihan Flash Mob I dan II dan Kampanye Simpatik di depan gedung Widya Puraya – Rektorat, UNDIP (19/4/18), Mangrove Restoration (MANGRES) 2018 kembali melaksanakan salah satu rangkaian kegiatannya, berupa Kampanye Simpatik yang berlokasi di Tugu Muda, Semarang (21/4/18).
Kegiatan kali ini meliputi kampanye mengenai kondisi mangrove yang terdapat di Semarang dan ajakan kepada masyarakat untuk melestarikan dan mengkonservasikan ekosistem mangrove dengan cara yang lebih bersemangat.
“Sesuai dengan tema MANGRES 2018 dan juga dalam rangka memeriahkan Asian Games 2018, maka kami ingin turut ikut ambil bagian dalam meramaikan acara tersebut, dengan mengangkat Tema MANGRES 2018, yaitu Mangrove Olympic,” terang Sdr. Ababil (staf MENWEBNET), selaku koordinator acara.
Aksi kampanye simpatik ini menarik perhatian dari pengguna jalan. Keberadaan cosplay sebagai wujud peringatan lima hari lingkungan, yaitu Hari Peduli Sampah, Hari Air, Hari Bumi, Hari Lahan Basah dan Hari Kehutanan di titik-titik strategis di sekitar Tugu Muda, membuat kampaye simpatik makin menarik dan meriah.
Pembagian stiker kampanye mangrove kepada para pengguna jalan.
“Hari ini kami kembali turun ke jalan. Rasanya sangat luar biasa, karena kami dapat bertemu langsung dengan masyarakat Semarang. Para peserta juga sangat antusias mengikuti serangkaian acara Kampanye Simpatik ini. Saya sangat takjub dengan semangat mereka,” ungkap Sdr. Ilham Kuncahyo (staf MENKOMSI), selaku koordinator lapangan.
Adapun rangkaian acara pada Kampanye Simpatik di Tugu Muda, Semarang ini meliputi orasi, flash mob, cosplay, pembagian poster dan stiker dan pembacaan Prasasti Mangrover.
Total peserta dan panitia yang terlibat pada kegiatan ini, lebih dari 30 orang dari berbagai institusi dan latar belakang yang berbeda. Sebelumnya, peserta dan panitia berkumpul di Gedung Serba Guna (GSG) UNDIP, Tembalang untuk melakukan perjalanan bersama menuju ke lokasi kampanye.
“Kampanye simpatik dilakukan di dua titik, yaitu area traffic light di depan Museum Mandala dan Lawang Sewu, yang selanjutnya untuk flash mob dilakukan di area Tugu Muda dengan formasi melingkar,” lanjut Sdr. Ilham.
Kegiatan kampanye simpatik ini juga melibatkan aksi orasi dan cosplay serta pembagian stiker kepada pengguna jalan. Dalam melakukan orasi, diselingi juga dengan pembacaan puisi tentang mangrove. Pecah!
Kampanye MANGRES 2018 di Tugu Muda. Pecah!
Kampanye simpatik kemudian dilanjutkan dengan flash mob bersama di area sekeliling Tugu Muda. Kampanye simpatik ini diakhiri dengan pembacaan prasasti di bundaran Tugu Muda oleh perwakilan Ketua Pelaksana MANGRES 2018 yang diikuti oleh semua peserta dan panitia MANGRES 2018.
Pembacaan prasasti kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Sdr. Bayu Krisna Yudhatama (SA MENPORSI) selaku Ketua Pelaksana MANGRES 2018.
Peserta memiliki kesan dan pesan yang sangat mendalam selama berkampanye simpatik di hari ini.
“Hari ini spesial karena kami di sini juga memperingati Hari Kartini. Terima kasih kepada KeSEMaT yang sudah membuat rangkaian acara yang luar biasa ini,” terang salah satu peserta. “Tak sabar rasanya untuk mengikuti penanaman mangrove Minggu depan,” pungkasnya. (ABL/ADM).