Semarang – KeSEMaTONLINE. “Bangga sekali, karena Mbak Aulia Putri Aji, selaku Dewan Penasihat (DP) KeSEMaT yang dulu menjabat sebagai staf ahli MENPORSI di Kabinet KeSEMaT Pramudya berhasil menyabet juara pertama dan akan mewakili FPIK UNDIP ke universitas, dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) UNDIP 2018, setelah terpilih sebagai MAWAPRES 1 FPIK UNDIP 2018,” jelas Sdri. Bachtiar E. B. (MENPORSI).
Keberhasilan Sdri. Aulia menjadi MAWAPRES 1 FPIK UNDIP 2018 ini, tak lepas dari peran aktifnya selama menjabat sebagai staf ahli MENPORSI. Sebagai informasi, Sdri. Aulia adalah wakil KeSEMaT di ajang bergengsi bertaraf internasional, yaitu ASEAN Mangrove Congress 2017 di Filipina.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pada tahun 2017 yang lalu, KeSEMaT kembali dipercaya oleh panitia ASEAN Mangrove Congress 2017 sebagai salah satu instansi yang tak hanya membawakan poster presentation saja, melainkan oral presentation-nya di hadapan para peserta yang berasal dari negara-negara ASEAN bahkan se-Asia Pasifik.
Sdri. Aulia saat menjadi Pembicara ASEAN Mangrove Congress 2017 di Filipina.
Proses terpilihnya Sdri. Aulia menjadi salah satu pembicara di workshop mangrove internasional ini terbilang cukup berliku, karena harus melalui banyak tahapan seleksi, diantaranya kapabilitas program penelitian mangrove yang diajukan dan verifikasi data lainnya.
“Saat itu, saya mempresentasikan Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) sebagai materi presentasi saya, dan diluar dugaan disambut sangat positif oleh para peserta yang hadir. Semakin bangga, karena saya selain terpilih mewakili KeSEMaT FPIK UNDIP dan Indonesia di ajang ini, juga menjadi pemateri termuda bersama dengan para peneliti, akademisi, praktisi dan penggiat mangrove se-Asia Pasifik lainnya,” terang Sdri. Aulia.
Sdri. Aulia menambahkan bahwa dirinya juga berterima kasih kepada KeSEMaT, karena sudah banyak sekali memberikan pengetahuan dan kepercayaan kepada dia untuk bertemu masyarakat pesisir di Jawa dan luar Jawa bahkan luar negeri di lingkup ASEAN, dan berbagi ilmu mangrove kepada mereka.
Sdri. Aulia bersama para pembicara dan peserta ASEAN Mangrove Congress.
“Salah satu penilaian MAWAPRES adalah social project yang saya kerjakan harus langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dan, saya mendapatkannya selama menjadi pembicara dan trainer pelatihan KeSEMaT di Indonesia hingga ASEAN,” jelas Sdri. Aulia.
“Mbak Aulia adalah sosok panutan yang patut dihargai dan sangat menginspirasi kami selaku Adik-adiknya sehingga perlu dicontoh kedepannya. Prestasi KeSEMaTER juga menjadi salah satu tolak ukur bagi pengembangan organisasi kami ke depan. Seneng banget, Mbak Aulia dapat meneruskan tongkat estafet para Alumni KeSEMaT yang terdahulu, yang juga pernah menyabet prestasi yang sama,” tutur Sdr. Bifa A. Manuhuwa (Presiden).
Semoga prestasi gemilang Sdri. Aulia Putri Aji ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya, bahwa selama duduk di bangku perkuliahan harus dapat mengembangkan dirinya secara optimal agar dapat lebih berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (ADM/BEB).