Bandengan – KeSEMaTONLINE Pada tanggal 9 Agustus 2018, mulai dari pagi hingga siang hari, KeSEMaT menghadiri undangan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jateng tahun 2018 yang diadakan di Pantai Bandengan, Jepara. Pada kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Sdr. Bachtiar Eka Budiyanto (MENPORSI) dan Sdri. Ijabatus Syairoh (Staf Ahli MENSETSI).
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, dihadiri oleh perwakilan pelajar, LSM bidang lingkungan, mitra DLHK se-Jateng, perwakilan SKPD Kabupaten atau Kota se-Jateng dan DPRD Jateng. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jateng, Bapak H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP dan Bupati Jepara, Bapak K. H. Ahmad Marzuqi, S. E.
Acara dimulai dengan pelepasan Burung Merpati yang dilakukan oleh Gubernur Jateng, yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh MC dan tari kreasi tradisional dari penari Jepara. Acara selanjutnya, yaitu sambutan yang disampaikan oleh Bupati Jepara, kemudian Kepala DLHK Jateng dan yang terakhir oleh Gubernur Jateng.
Pada acara ini, juga dibagikan door prize berupa laptop sebanyak tiga buah yang diberikan kepada perwakilan pelajar yang berani maju ke panggung untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Pak Ganjar.
“Senang sekali rasanya bisa berpartisipasi pada acara kali ini dan berkesempatan bertemu Pak Ganjar dan Rekan-rekan aktivis lingkungan yang lainnya,” jelas MENPORSI. “Acaranya cukup menarik karena diadakan di tepi Pantai Bandengan. Saat sambutan tadi, Pak Ganjar mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam memerangi sampah. Beliau juga bercerita mengenai dampak yang dihasilkan oleh sampah yang menumpuk di laut,” tambahnya.
Kepala DLHK Jateng juga menambahkan upaya yang telah dilakukan institusinya untuk mengurangi jumlah sampah di Jateng. Beliau juga menyampaikan jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan oleh Pelajar dan Pramuka yang hadir pada kegiatan Coastal Clean Up di Pantai Bandengan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
KeSEMaT bertemu Gubernur Jateng di Pantai Bandengan, Jepara.
Usai sambutan oleh Gubernur Jateng, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Peduli Lingkungan yang dilakukan oleh beberapa perwakilan pelajar.
Acara selanjutnya, yaitu penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Jateng dan beberapa kelompok masyarakat, instansi dan perorangan yang berjasa dan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jateng.
Sdri. Ijabatus menambahkan bahwa KeSEMaT sebagai organisasi lingkungan yang memfokuskan diri di mangrove, selalu mendukung pemerintah dalam upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan. KeSEMaT sejak tahun 2001 telah berupaya melakukan rehabilitasi hutan mangrove di pesisir dari abrasi secara swadaya, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup yang ada di Indonesia dan dunia yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia.
“Saya mewakili KeSEMaT mengajak teman-teman semua dan masyarakat untuk terus melestarikan lingkungan dan memerangi sampah. Mari kurangi penggunaan plastik sehingga tidak mencemari lingkungan. Sampah yang kita buang sembarangan akan bermuara di laut dan akan merusak ekosistem laut, termasuk mangrove yang telah banyak memberi manfaat kepada kita semua,” terang Sdri. Ijabatus. “Semoga kedepannya, dengan adanya acara seperti ini, akan semakin meningkatkan hubungan antara stakeholder di pemerintahan dengan LSM serta masyarakat sehingga terjalin koordinasi yang baik dalam pelestarian lingkungan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah,” pungkasnya. (BEB/ADM).