Semarang – KeSEMaTONLINE. KeSEMaT kembali akan menyelenggarakan program konservasi mangrove tahunannya, yaitu Mangrove REpLaNT (MR) 2018: “Coastal Crisis: Mangrove vs Marine Debris” yang akan dilaksanakan di Semarang, pada tanggal 9 – 11 November 2018. Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti program seminar dan pelatihan mangrove berskala nasional ini, dipersilakan untuk mencermati keterangan di bawah ini.
LATAR BELAKANG
Ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat sangat besar, antara lain sebagai daerah pemijahan jenis ikan tertentu, daerah asuhan ikan-ikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara penting, serta fungsi fisik yang sangat besar seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi.
Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia khususnya Pantai Utara Jawa sudah dalam tingkatan yang mengkhawatirkan. Kondisi ini sebagian besar diakibatkan oleh penebangan mangrove untuk area pertambakan dan keperluan lainnya.
Kerusakan-kerusakan ini pada dasarnya disebabkan ketidakpedulian sebagian masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove demi kelangsungan sumber daya daerah pesisir. Pada umumnya, mereka lebih mementingkan keuntungan sesaat tanpa memikirkan kelangsungan kelestarian alam.
Atas dasar-dasar tersebut, maka KeSEMaT melakukan usaha penanaman mangrove untuk menjaga kelestarian dan menumbuh kembangkan rasa kepedulian mahasiswa, generasi muda serta masyarakat luas tentang arti pentingnya ekosistem mangrove. Usaha penanaman ini telah dilakukan selama tujuh belas tahun terakhir secara berkelanjutan, sejak berdirinya KeSEMaT di Teluk Awur, Jepara mulai dari tahun 2001 sampai dengan sekarang (2018).
TUJUAN UMUM
Sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan semangat konservasi dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan pesisir dan laut kepada generasi muda.
TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan kesadaran peserta atas pentingnya ekosistem mangrove.
2. Memberikan pelatihan peserta tentang tata cara membibitkan, menanam, merawat dan menjaga kelangsungan ekosistem mangrove.
3. Memberikan pengetahuan tentang dampak sampah di laut bagi ekosistem mangrove.
4. Memberikan pengetahuan tentang hasil kerajinan sampah plastik.
5. Memberikan wawasan tentang manfaat pengolahan hasil ekosistem mangrove.
6. Memberikan keterampilan dalam pewarnaan batik berbahan dasar mangrove.
ACARA, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Pelatihan I: Pengenalan Ekosistem Mangrove, Identifikasi Mangrove, Pembibitan, Penyulaman dan Penanaman Mangrove
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 November 2018
Waktu: 07.00 WIB s.d. 08.00 WIB
Tempat: Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Tengah
2. Pelatihan II: Pelatihan Pengolahan Kerajinan dari Sampah Plastik
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 November 2018
Waktu: 08.00 WIB s.d. 09.00 WIB
Tempat: Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Tengah
3. Seminar Nasional Mangrove: “Coastal Crisis: Mangrove vs Marine Debris”
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 November 2018
Waktu: 09.25 WIB s.d. 12.30 WIB
Tempat: Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Tengah
4. Pelatihan III: Pelatihan Pewarnaan Batik Berbahan Dasar Mangrove
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 November 2018
Waktu: 14.00 WIB s.d. 15.30 WIB
Tempat: Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Tengah
5. Talk Show: Hidup Berkah dengan Sampah
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 November 2018
Waktu : 19.30 WIB s.d. 21.00 WIB
Tempat : Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Tengah
6. Focus Group Discussion (FGD): Problematika Sampah di Kawasan Ekowisata Mangrove
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 November 2018
Waktu: 21.20 WIB s.d. 22.45 WIB
Tempat: Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Tengah
7. Coastal Clean Up: Bersih-Bersih Pantai
Hari/Tanggal: Minggu, 11 November 2018
Waktu: 07.10 WIB s.d. 07.30 WIB
Tempat: Semarang Mangrove Center (SMC), Mangunharjo, Semarang
8. Penanaman: Penanaman Mangrove “Mangrove REpLaNT 2018”
Hari/Tanggal: Minggu, 11 November 2018
Waktu: 07.30 WIB s.d. 09.30 WIB
Tempat: SMC, Mangunharjo, Semarang
9. Field Trip (FT): Lawang Sewu
Hari/Tanggal: Minggu, 11 November 2018
Waktu: 11.05 WIB s.d. 13.05 WIB
Tempat: Lawang Sewu
DESKRIPSI KEGIATAN
1. MR 2018 dijadwalkan akan dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Diponegoro, Semarang, pada tanggal 10 November 2018.
2. Pengenalan Ekosistem Mangrove, Identifikasi Mangrove, Pembibitan, Penyulaman dan Penanaman Mangrove akan dilaksanakan dalam ruangan yang akan diisi oleh Praktisi Mangrove dari Alumni KeSEMaT (AMaT).
3. Pelatihan Pengolahan Kerajinan dari Sampah Plastik dilaksanakan dalam ruangan yang akan diisi oleh Pegiat Bank Sampah.
4. Seminar Nasional bertema “Coastal Crisis: Mangrove vs Marine Debris” (CCMMD) akan dikemas dalam format diskusi panel yang akan mempertemukan tiga orang panelis, yaitu Conservation International (CI) Indonesia, Bali, PT. Pertamina (Persero), Indramayu dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.
5. Pelatihan Pewarnaan Batik Berbahan Dasar Mangrove di halaman Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Tengah yang akan dipandu langsung oleh Kelompok Pengrajin Batik Mangrove: Srikandi Pantura.
6. FGD akan dilaksanan dalam ruangan yang akan dipandu oleh moderator mendiskusikan terkait tema yang sudah ditentukan.
7. Coastal Clean Up dilakukan bersama-sama membersihkan sampah di pesisir Mangunharjo, Semarang.
8. Penanaman Mangrove akan dilakukan secara bersama-sama oleh peserta, panitia dan masyarakat di SMC, Mangunharjo, Semarang.
9. FT akan dilaksanakan di Lawang Sewu, Semarang.
PEMBICARA SEMINAR MANGROVE NASIONAL
1. Hanggar Prasetio – Conservation International Indonesia, Bali
2. Rustam Aji – PT. Pertamina (Persero), Balongan, Indramayu, Jawa Barat
3. Heni Asih N. – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Semarang, Jawa Tengah
TRAINER PELATIHAN PENANAMAN DAN REHABILITASI MANGROVE, KERAJINAN SAMPAH PLASTIK DAN PEWARNAAN BATIK MANGROVE
1. Febryadi Fajar S. – Praktisi Mangrove AMaT, Semarang, Jawa Tengah
2. Sri Heniwati – Pegiat Bank Sampah, Batang, Jawa Tengah
3. Mufidah – Srikandi Pantura, Semarang, Jawa Tengah
PEMBICARA TALK SHOW
1. Reanes Putra – Sampah Muda, Semarang, Jawa Tengah
2. Deasy Esterina – Kreskros Plasticycle
KUOTA PESERTA
Para peserta MR 2018 adalah umum, mahasiswa dan pelajar dari seluruh Indonesia berjumlah 25
orang.
UNDANGAN
Para tamu undangan yang dijadwalkan akan menghadiri MR 2018, yaitu:
1. Pemerintah Kota Semarang.
2. Dinas/SKPD Provinsi Jawa Tengah.
3. Dinas/SKPD Kota Semarang.
4. Rektor Universitas Diponegoro.
5. Dosen Ilmu Kelautan Undip Dekan, Pembantu Dekan dan Dosen Ilmu Kelautan UNDIP.
6. LSM Semarang dan Jepara.
7. Swasta.
8. Masyarakat.
9. AMaT.
10. KeSEMaTER Kabinet KeSEMaT Periode 2017/2018.
PENDAFTARAN
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 18 Oktober – 7 November 2018, dan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
A. ONLINE
1. Formulir pendaftaran MR 2018 yang telah diunduh dengan lengkap di KeSEMaTONLINE www.kesemat.or.id dikirimkan kembali ke email kesemat@gmail.com dengan Subject: Nama Anda_Kota_Pendaftaran MR 2018, disertai dengan scan bukti/nota transfer dana Anda.
2. Panitia akan mengirimkan (1) kuitansi MR 2018, (2) jadwal acara, (3) tata tertib, (4) perlengkapan yang harus dibawa dan informasi terkait lainnya.
3. Download Formulir Pendaftaran MR 2018 KeSEMaT di sini.
B. KANTOR KeSEMaT
Kantor KeSEMaT
Jl. Mulawarman Selatan Dalam II No. 113B
RT 04 RW 03 Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang
Jawa Tengah – Indonesia
P. +6281392711780 F. +62247474698
E. kesemat@gmail.com W. www.kesemat.or.id
BIAYA
Pelajar Rp200.000,-
Mahasiswa D1-S1 Rp250.000,-
Umum/S2/S3 Rp275.000,-
PEMBAYARAN
Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke Nomor Rekening
a. n.: Istiqomah (Bendahara MR 2018)
Nomor Rekening: 00175-01-61-022144-9
Bank: BTN Cabang Tembalang
FASILITAS
Penginapan di Asrama Badan Diklat Jawa Tengah, transportasi bus dari penginapan ke SMC, bibit mangrove, T-shirt, konsumsi, sertifikat, seminar kit, goodie bag dan suvenir.
KONTAK
Segala korespondensi berkenaan dengan MR 2018, dapat disampaikan kepada:
Sdr. Hazim Helmi Susmanto
Menteri Kewirausahaan (MENWIRA)
P. +6282242081997
KeSEMaT adalah Unit Kegiatan Kemahasiswaan dibawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang.
PENUTUP
Demikian informasi ini kami sampaikan, sebagai bahan acuan demi suksesnya MR 2018. Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, kami ucapkan terima kasih. (HHS/AP/ADM).