Semarang – KeSEMaTONLINE. KeSEMaT kembali melaksanakan program pendampingan masyarakatnya yang dibalut dalam program KeSEMaT Goes To Community (KGTC) 2019, dimana kali ini, Kabinet KeSEMaT Kinetika berkesempatan mendampingi Divisi Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk mengimplementasikan “Sisir Pesisir 4.0” dengan kegiatan utama “Penanaman 100 Mangrove.” Jenis mangrove yang ditanam adalah Rhizophora mucronata bertempat di Semarang Mangrove Center (SMC), Jawa Tengah, Mangkang Wetan, Mangunharjo, Semarang. (26/10/19).
Kegiatan diawali dengan berangkat bersama menuju Gedung Pertemuan di SMC Jateng. Acara dibuka dengan doa bersama dan sambutan oleh perwakilan dari BEM, Presiden KeSEMaT dan tokoh mangrove daerah setempat.
“Kegiatan seperti ini perlu dilakukan sesering mungkin, mengingat peran mahasiswa tidak hanya untuk mencari ilmu di bangku perkuliahan saja, melainkan juga perlu mencari ilmu langsung di lapangan,” tutur Bpk. Ali, selaku tokoh masyarakat setempat. “Semoga acara ini menjadi berkah untuk kita semua,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Presiden KeSEMaT menyampaikan bahwa setiap satu bibit mangrove yang ditanam, maka mereka akan bertasbih ke sang Penanamnya.
Sambutan Presiden KeSEMaT.
“Setiap bibit mangrove yang kita tanam akan memberikan manfaat yang luar biasa di setiap waktu pertumbuhannya. Mereka, Insya Allah juga akan bertasbih untuk kita,” kata Presiden. “Menanam mangrove adalah ladang pahala. Teman-teman wajib bersyukur ada di sini dan menjadi bagian dari acara ini,” terangnya lebih lanjut.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai “Edukasi Ekosistem Mangrove dan Cara Penanaman Mangrove” yang disampaikan oleh Sdri. Baeti Karomatul Hidayah (Staf MENDIKTAN).
Materi yang disampaikan merupakan dasar-dasar pengenalan mangrove, yaitu berupa fungsi, manfaat, keunikan, cara menanam, termasuk pengertian ajir dan cara melakukan ikatan delapan agar bibit mangrove dapat tumbuh optimal.
“Senang sekali, hari ini, saya dapat menyampaikan materi mengenai rehabilitasi mangrove kepada teman-teman BEM UNDIP, peserta Sisir Pesisir 4.0. Semoga, apa yang saya sampaikan tadi dapat bermanfaat, sehingga dapat menggugah teman-teman semua untuk dapat lebih peduli dengan kelestarian hutan mangrove di pesisir kita,” kata Sdri. Baeti.
Acara dilanjutkan dengan melakukan penanaman mangrove secara bersama, pemberian kenang-kenangan, bersih diri dan diakhiri dengan foto bersama. (BKH/ADM/AP).