Semarang – KeSEMaTONLINE. Pada tanggal 17 Agustus 2021, mulai pukul 07.00 – 12.00 WIB, KeSEMaT sukses menyelenggarakan Mangrove Merdeka (MMK) 2021: Upacara Bendera di Lumpur Mangrove dan Penanaman 76 Bibit Mangrove, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-76. MMK 2021 dilaksanakan di Semarang Mangrove Center (SMC), Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Penanaman 76 Bibit Mangrove.
Bertema “Dirgahayu Indonesia, Mangroveku Terjaga,” kegiatan ini diawali dengan melakukan Penanaman 76 Bibit Mangrove yang merupakan simbolisasi 76 tahun Indonesia merdeka.
Kegiatan dilanjutkan dengan Upacara di Lumpur Mangrove yang diikuti oleh kurang lebih 30 orang, yang terdiri dari Anggota dan Pengurus KeSEMaT, juga dihadiri oleh para mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang dan warga di sekitar SMC Jateng.
“MMK 2021 bertemakan Dirgahayu Indonesia, Mangroveku Terjaga,” ungkap Sdri. Dian Widyawati (Staf MENSEK), selaku Ketua Acara MMK 2021. “HUT RI ke-76 semakin meriah dan spesial dengan diadakannya Upacara Bendera di Lumpur Mangrove,” ujarnya lebih lanjut.
Pengangkutan bibit mangrove jenis Rhizophora.
Pada pelaksanaan MMK 2021, semua peserta yang hadir telah mematuhi protokol kesehatan dan upacara dilakukan dengan penuh khidmat.
“Upacara bendera di lumpur dengan upacara di darat itu, prosesinya tidak jauh berbeda. Pada upacara di lumpur, saya merasa ada tantangan yang lebih, karena harus benar-benar menjaga Sang Merah Putih agar tidak terkena air,” kata Sdr. Anggoro Da’an Budi Saputro (MENWIRA), selaku Pengibar Bendera. “Saya merasa sangat bangga, karena saya dapat mengibarkan Sang Merah Putih di lumpur mangrove, dan ini juga merupakan pengalaman pertama bagi saya,” lanjutnya.
Prosesi upacara.
Sdr. Paspha G. M. Putra (DP), selaku Pembina Upacara menyampaikan amanahnya bahwa sudah 76 tahun Indonesia merdeka. Kemerdekaan ini tidak terlepas dari perjuangan dan jasa para pahlawan pendahulu kita. Sebagai generasi penerus bangsa, dia berharap agar kita semua dapat menjaga keutuhan bangsa dengan cara menjaga sumber daya potensial yang ada, seperti menjaga keanekaragaman hutan mangrove di Indonesia.
Pengibaran Bendera Sang Merah Putih.
“Untuk menjaganya, generasi penerus bangsa harus berkontribusi dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelimpahan ekosistem mangrove, karena mangrove memiliki fungsi dan manfaat yang sangat besar, salah satunya sebagai penyerap karbon dengan jumlah lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan darat,” pesan DP. “Kontribusi tersebut dapat diwujudkan melalui penanaman bibit mangrove jenis Rhizophora di pagi ini. Dengan begitu, mangrove akan tetap terjaga keanekaragamannya,” terangnya lebih lanjut.
Sdr. Ghifar Naufal Aslam (Presiden) berharap dengan diadakannya MMK 2021, maka akan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
Foto bersama selepas upacara.
“Hal ini, tentu saja juga akan dapat menambah semangat perjuangan dalam memperbaiki ekosistem mangrove di Indonesia, yang terus mengalami kerusakan dan degradasi lingkungan,” kata Presiden.
Keseluruhan acara berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan foto bersama dan bersih diri. (TPA/USQ/AP/ADM).