Semarang – KeSEMaTONLINE. KeSEMaT dan PT MAS Arya kembali bertemu dan melakukan kegiatan survei lokasi penanaman bibit mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program kerja sama antara KeSEMaT dengan PT MAS Arya dalam rangka aksi penyelamatan hutan mangrove di lahan kritis, yang berlokasi di Semarang dan Jepara. (11/3/22).
Dalam kesempatan ini, KeSEMaT dikoordinatori oleh Sdr. Ghifar Naufal Aslam (Presiden) mendampingi Bpk. Enrico Fendy Sapatra (PT MAS Arya) yang ditemani oleh Bpk. Anwar (Kelompok Tani Mangrove), menentukan beberapa lokasi titik penanaman mangrove, yang direncanakan akan dilakukan di pertengahan tahun ini.
“Ini merupakan proyek hasil kerja sama KeSEMaT dengan PT MAS Arya dan mitra kami, kelompok tani mangrove di SMC Jateng,” kata Presiden. “PT MAS Arya sendiri merupakan perusahaan garmen yang terafiliasi dengan PT MAS Holdings dari Sri Lanka, yang ingin ikut serta bersama kami dalam upaya penyelamatan hutan mangrove dan kawasan pesisir di Semarang dan Jepara,” lanjutnya.
Setelah dilakukannya survei ini, maka akan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman, pemeliharaan, monitoring dan pemantauan mangrove yang diselenggarakan di dua lokasi, yaitu SMC Jateng dan Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK), Jepara.
KeSEMaT dan PT MAS Arya juga telah beberapa kali melakukan pertemuan secara daring, langsung dari Indonesia – Sri Lanka untuk mewujudkan kerja sama ini.
“Perusahaan kami ingin ikut mendukung gerakan penghijauan pesisir dengan mangrove yang dilakukan oleh KeSEMaT, di Semarang dan Jepara,” kata Bpk. Enrico.
Survei dilakukan mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB. Di akhir kegiatan, Presiden mengucapkan terima kasih kepada PT MAS Arya yang akan mendukung KeSEMaT untuk membantu memulihkan kondisi kawasan pesisir di Semarang dan Jepara, yang saat ini kondisinya memang memprihatinkan.
“Semoga bibit mangrove dapat segera ditanam di lahan terabrasi di Semarang dan Jepara,” kata Presiden. “Dengan demikian, maka setidaknya akan dapat membantu memulihkan beberapa hektar lahan kristis yang terdapat di kawasan pesisirnya,” pungkasnya. (ADM/GNA/AP).