Semarang – KeSEMaTONLINE. KeSEMaT kembali menjalin kerja sama dengan mitra kerjanya, dalam rangka upaya konservasi dan rehabilitasi kawasan pesisir di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng). Kali ini, KeSEMaT bermitra dengan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Peterongan, Kota Semarang, dalam proyek Pendampingan Penanaman dan Pemantauan Mangrove (P3M).
Rangkaian kerja sama ini diawali dengan ditandatangainya kesepakatan kerja sama Momerandum of Understanding (MoU) oleh pihak KeSEMaT yang diwakili oleh Sdr. Faiz Ghoffar Ardani (Presiden) dan pihak GKI Peterongan yang diwakili oleh Bpk. Masageng Satrio Subiakto (Divisi Eco Ministry GKI Peterongan). Prosesi tanda tangan kerja sama ini dilakukan di Kantor KeSEMaT, mulai pukul 10.00 – 11.00 WIB. (20/9/22).
GKI Peterongan didampingi oleh KeSEMaT akan melakukan P3M dalam rangkaian kegiatan KADOBUMI: Donasi dan Penanaman 2.256 Bibit Mangrove Rhizopora mucronata yang akan dilakukan di kawasan Semarang Mangrove Center (SMC) Jateng.
“Kegiatan penanaman mangrove dalam KADOBUMI ini, akan menjadi pengalaman pertama bagi banyak jemaat GKI Peterongan,” jelas Bpk. Satrio. “Kami, sebagai warga Kota Semarang, yang terletak di pesisir Pantura, sudah sepatutnya juga ikut andil dalam pelestarian kawasan ekosistem mangrovenya,” lanjutnya.
Presiden KeSEMaT mengatakan bahwa dengan ditandatanganinya kerja sama ini, maka hal ini merupakan bukti nyata bahwa langkah rehabilitasi dan konservasi ekosistem mangrove di kawasan pesisir dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat.
“Saya mewakili KeSEMaT mengucapkan terima kasih kepada GKI Peterongan yang ikut peduli dengan gerakan Ayo Jaga Mangrove yang kami inisiasi,” terang Presiden. “Semoga, ini menjadi awal yang baik bagi kita semua, untuk bersama-sama mendukung aksi penyelamatan hutan mangrove di pesisir Semarang pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya, demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (ADM/AP/FGA).