Brand Kit KeSEMaT
Brand kit ini disusun untuk memberikan panduan lengkap dalam penggunaan identitas visual KeSEMaT. Panduan ini bertujuan untuk memastikan konsistensi dan profesionalisme dalam semua materi komunikasi visual yang kami gunakan, serta memperkuat identitas visual KeSEMaT sebagai organisasi pelestarian mangrove berbasis pemberdayaan masyarakat pesisir.
1. Logo
1.1 Logo Utama
Logo KeSEMaT dirancang dengan simbol akar mangrove yang menggambarkan hubungan erat antara manusia dan alam, serta representasi dari ekosistem mangrove yang vital bagi keberlanjutan lingkungan. Logo ini mencerminkan semangat pelestarian alam dan kontribusi KeSEMaT terhadap keberlanjutan mangrove.
1.2 Penggunaan Logo
- Latar Belakang: Logo harus diletakkan pada latar belakang yang bersih dan sederhana, tanpa elemen desain lain yang dapat mengganggu keterbacaan.
- Ruang Kosong: Pastikan ada ruang kosong yang cukup di sekitar logo agar logo tetap jelas dan tidak terdistorsi.
1.3 Filosofi Arti Logo
Logo KeSEMaT menggabungkan dua elemen penting dalam menjaga dan melestarikan mangrove:
- Keberlanjutan: Melambangkan komitmen untuk menjaga ekosistem mangrove demi masa depan yang lebih hijau dan lestari.
- Kekuatan Ekosistem: Menggambarkan ketangguhan ekosistem mangrove yang dapat mendukung kehidupan banyak spesies dan memberi manfaat besar bagi masyarakat pesisir.
2. Warna Brand
Warna-warna yang digunakan dalam identitas visual KeSEMaT mencerminkan mangrove, keberlanjutan, dan semangat pelestarian. Berikut adalah palet warna utama dan sekunder yang digunakan:
2.1 Palet Warna Utama
- Sepia Skin (#E0E0E0): Warna cokelat ini melambangkan tanah pesisir dan akar mangrove yang kuat, memberi kesan hangat dan alami.
2.2 Palet Warna Sekunder
- Green Haze (#009B4C): Warna hijau yang menggambarkan kesegaran dan kehidupan dari ekosistem mangrove yang berkembang.
2.3 Warna Aksen
- School Bus Yellow (#F1D800): Warna kuning yang cerah memberikan kesan energik, mendorong tindakan dan partisipasi.
3. Tipografi
3.1 Font Utama
- Times New Roman: Serif klasik yang digunakan untuk judul utama dan elemen desain besar.
- Penggunaan: Judul utama atau elemen yang membutuhkan kesan formal dan kuat.
- Style: Regular, Bold, Italic.
- Ukuran: 32px untuk judul, 18px untuk subjudul.
3.2 Font Sekunder
- Arial: Sans-serif yang digunakan untuk teks tubuh dan elemen dengan keterbacaan tinggi.
- Penggunaan: Teks utama, informasi penting di web, dan cetakan.
- Style: Regular, Bold.
- Ukuran: 14px untuk teks tubuh, 16px untuk subjudul.
3.3 Hierarki Tipografi
- Heading 1: Times New Roman, Bold, 32px.
- Heading 2: Arial, Bold, 24px.
- Body Text: Arial, Regular, 14px.
- Caption & Footer Text: Arial, Regular, 12px.
4. Gaya Visual
4.1 Fotografi
Foto yang digunakan harus menggambarkan keindahan alam, ekosistem mangrove, serta aktivitas pelestarian yang berfokus pada komunitas pesisir. Foto-foto ini harus diambil dengan pencahayaan alami dan menggambarkan kedamaian serta urgensi pelestarian alam.
4.2 Ilustrasi
Ilustrasi harus menggunakan gaya minimalis dan palet warna yang harmonis, untuk menggambarkan konsep ekologis atau sebagai elemen pendukung infografis yang menjelaskan manfaat mangrove dan upaya pelestariannya.
5. Voice & Tone
5.1 Voice
- Edukasi: Menyampaikan informasi tentang pentingnya mangrove dan manfaatnya bagi ekosistem.
- Inspiratif: Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian mangrove.
- Profesional: Menjaga kredibilitas sebagai organisasi yang didukung oleh ahli dalam bidang ekologi dan pelestarian mangrove.
5.2 Tone
- Informatif & Inspiratif: Memberikan wawasan yang mendalam tentang mangrove dan pentingnya upaya pelestariannya.
- Ajak Berkolaborasi: Mengundang masyarakat, pemerintah, dan mitra untuk bergabung dalam kegiatan pelestarian.
- Empatik & Positif: Mendorong solusi terhadap masalah lingkungan dengan sikap optimis dan harapan.
6. Aplikasi Brand di Media Sosial dan Digital
6.1 Contoh Format Gambar untuk Media Sosial
- Instagram & Facebook: 1080px x 1035px (Horizaontal) untuk feed, 1080px x 1920px (Vertical) untuk Stories.
- X: 1200px x 675px (Horizontal).
6.2 Contoh Penggunaan Warna dan Font di Media Sosial
- Logo: Gunakan logo dengan warna cokelat atau putih di latar belakang yang kontras.
- Teks: Gunakan Times New Roman untuk teks panjang atau informasi penting. Gunakan Arial untuk kutipan atau teks dengan nuansa formal.
- Tombol CTA (Call-to-Action): Gunakan warna School Bus Yellow untuk tombol yang mengajak pengunjung bergabung atau berdonasi.
6.3 Hashtags yang Digunakan
- #KeSEMaT
- #MangroveForLife
- #SaveMangrove
- #PelestarianMangrove
- #MangroveIndonesia
- #AyoTanamMangrove
7. Kontak Brand & Kolaborasi
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk bekerja sama dengan KeSEMaT, hubungi kami melalui:
- Email: kesemat@gmail.com
- Website: www.kesemat.or.id
- Telephone: +62821-7783-2014
Dengan panduan ini, kami berharap identitas visual KeSEMaT tetap konsisten di setiap platform dan komunikasi, mendukung upaya kami dalam pelestarian mangrove dan pemberdayaan masyarakat pesisir. (ADM).