KeSEMaTUSTIK
KeSEMaTUSTIK adalah komunitas band yang dibentuk oleh Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (KeSEMaT), organisasi mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang yang menciptakan lagu-lagu khusus untuk kampanye pelestarian hutan mangrove.
KeSEMaT sendiri merupakan organisasi mahasiswa terbaik di Indonesia dan ASEAN yang meraih nominasi KALPATARU dari KLHK.
Debut pertama KeSEMaTUSTIK diawali dengan tampil perdana di Mangrove Cultivation (2010) di Kampus Ilmu Kelautan, FPIK UNDIP, Jepara. Pada tahun 2012, KeSEMaTUSTIK mengeluarkan single pertamanya berjudul Mangrove Hidup Kita (MHK).
MHK sangat populer di kalangan para penggiat mangrove di Indonesia sehingga “dinobatkan” sebagai Lagu Wajib Mangrover Indonesia yang diputar di forum-forum workshop, seminar, pelatihan dan lokakarya mangrove tingkat lokal, nasional dan internasional di ASEAN.
MHK berhasil mengantarkan KeSEMaTUSTIK menjadi band beraliran pop alternatif dari Semarang yang mulai diperhitungkan. KeSEMaTUSTIK pernah manggung di MANGROVEST 2012: Green Coastal, Clean Environment KOMPAS KAMPUS (2012), YAMAHA – KOMPAS Student Competition (2012), tampil di hadapan Gubernur Jawa Tengah (2012), Loenpia Jazz (2016) dan Mangroove Jazz (2019).
Pada tahun 2020, KeSEMaTUSTIK merilis dua single terbarunya, yaitu Hijau Lebam dan Kumis di Hari Kamis. Saat ini (2022), KeSEMaTUSTIK sedang mempersiapkan single keempatnya berjudul Pandemi dan sudah merilisnya pada tahun 2023.
Latar Belakang
KeSEMaTUSTIK adalah sebuah komunitas band mangrove besutan KeSEMaT yang memiliki genre musik pop akustik bernafaskan lingkungan pesisir, terutama mangrove. KeSEMaTUSTIK dibentuk untuk menyuarakan lagu-lagu berlirik mangrove, yang sampai saat ini, belum pernah ada apalagi diperdengarkan ke dunia.
KeSEMaTUSTIK adalah grup-band-mangrove pertama di dunia dan berkonsep donasi. Artinya, setiap keuntungan yang didapatkan dari hasil manggung KeSEMaTUSTIK, akan didonasikan 10% untuk membiayai program-program mangrove yang diadakan oleh KeSEMaT.
Sejarah
KeSEMaTUSTIK mulai mengawali gebrakan debut pertamanya dengan tampil perdana dihadapan ratusan peserta MC 2010 dari seluruh Indonesia, pada tanggal 8 Mei 2010 di Ruang Teater Kampus Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Teluk Awur, Jepara.
KeSEMaTUSTIK formasi awal, digawangi oleh tiga orang KeSEMaTER dan seorang mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, yaitu Sdr. Yuniar Andri Sulistyanto (Vokal), Sdr. Tangguh Gilang P. W. (Bass), Sdr. Niharul Annas (Akustik) dan Sdr. Puji Wiratmo (Gitar), yang tampil memainkan lagu Nidji berjudul Laskar Pelangi dan beberapa buah lagu cinta lingkungan bertema universal, lainnya.
Tampil sebagai band pembuka sebelum Seminar Nasional (SEMNAS) MC 2010 yang bertema “Mangrove for Ecotourism,” KeSEMaTUSTIK berhasil mencuri perhatian.
Tepuk tangan bertubi yang diberikan oleh para peserta MC 2010, seakan menjadi bukti bahwa KeSEMaTUSTIK benar-benar tampil optimal di hari kedua pelaksanaan MC 2010 yang berlangsung sukses dan meriah, itu.
Perkembangan
Mulai tahun 2011, personel KeSEMaTUSTIK mengalami perubahan, yaitu Sdr. Andri: vokal, Sdri. Riana: vokal, Sdr. Arul: perkusi, Sdr. Fakih: rhytm, Sdr. Rohmat: gitar, Sdr. Gilang: bass dan Sdri. Inez: biola.
Pada tahun 2012, KeSEMaTUSTIK mengeluarkan single pertamanya dengan judul Mangrove Hidup Kita, dengan formasi Sdri. Riana, Sdr. Reza, Sdri. Vera dan Sdr. Yuli: vokal, Sdr. Rohmat, Sdr. Amrul, Sdr. Arul dan Sdr. Gilang: gitar, Sdr. Yudi: drum dan Sdr. Inez: biola.
Pada tahun 2013, formasi KeSEMaTUSTIK adalah Sdr. Reza dan Sdr. Riana: vokal dan Sdr. Rohmat: gitar, arranger dan composer.
Pada tahun 2015, formasi KeSEMaTUSTIK berganti menjadi Sdr. Alve (vokal dan gitar), Sdr. Ardyan (vokal dan gitar), Sdri. Tania (vokal) dan Sdri. Sita (vokal).
Mulai awal tahun 2020, di bulan Februari, KeSEMaTUSTIK tampil dengan formasi barunya yang berhasil merilis dua single, yaitu Hijau Lebam dan Kumis di Hari Kamis. Single-single KeSEMaTUSTIK ini, sudah dapat dibeli dan didengarkan secara daring di semua platform musik digital, seperti Spotify, iTunes, Amazon dan lain-lain.
Formasi terbaru (2020) KeSEMaTUSTIK adalah Sdr. Paspha dan Sdr. Gagas (vokal dan gitar), Sdr. Faiz: drum dan Sdr. Fadzil: bass.
Kedepan, sebagai komunitas, KeSEMaTUSTIK akan terus berubah personelnya dan diharapkan dapat terus menyuarakan lagu-lagu cinta mangrove, sebagai salah satu ajang kampanye mangrove KeSEMaT melalui media lagu, yang tentunya sangat strategis untuk dilakukan demi menjangkau komunitas yang lebih luas lagi. (ADM).